STATUS GUNUNG KRAKATAU SEKARANG NAIK MENJADI SIAGA 3

Siaga 3 tentang status gunung krakatau

PANDANGAN ALAMI - Pusat vulkanologi dan Mitigasi Bencana  Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung anak krakatau dari kewaspadaannya yang level 2 menjadi siaga level 3. Di karenakan lembaga tersebut melihat aktivitas gunung  api itu meningkat sejak saat dini tadi.

"Naiknya status siaga level 3 AGEN TOGEL ONLINE yang ini berlaku terhitung mulai hari pukul tepatnya jam 6," Katanya kepala pusat data informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya yang tertulis hari ini.

Sutopo juga mengatakan bahwa gunung anak krakatau meningkatnya aktivitas sejak tadi malam. Dari pengamatan BANDAR TOGEL ONLINE yang di lakukan di mana aktivitas erupsi gunung api ini masih berlangsung. Jadi Tremor secara terus menerus tercatat dengan amplitudo 8-32 mm yang di dominasi 25mm. "Selain dari itu juga terdengar dentuman suara letusan," katanya.

Menurut Sutopo di sini zona berbahaya juga menambah susulan meningkatnya status gunung. Zona berbahaya di perluas dari radius 2km menjadi 5km dari puncak bawah tanah. "Masyarakat dan wisatawan di larang untuk melakukan aktivitas di dalam radius 5km dari puncak kawah gunung anak krakatau," ucapnya.

Jadi tadi malam SITUS TOGEL ONLINE di mana abu vulkanik gunung anak krakatau sudah menjangkau beberapa wilayah sekitarnya. Ada pula beberapa wilayah terdampak debu vulkanik gunung anak krakatau yaitu Cilegon dan juga Serang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa sebaran abu vulkanik gunung tersebut memang mancapai ketinggian sekitar 10km.

Tadi malam juga abu vulkanik gunung anak krakatau sudah menjangkau beberapa wilayah dan sekitarnnya. Beberapa wilayah terdampak debu vulkanik gunung anak krakatau yaitu cilegon dan juga serang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa sebaran di mana abu vulkanik gunung memang mencapai ketinggian sekitar 10km.

PVMBG juga merekomendasikan PAITO TOGEL ONLINE masyarakat dan wisatawan untuk tak melakukan aktivitas di dalam radius yang di tentukan dari puncak kawah. Sebab dari itu adanya lontaran batu pijar kemudian awan panas dan juga abu vulkanik ynag cukup pekat di radius tersebut.